Kematian atau meninggal dunia adalah akhir dari setiap kehidupan, ketetapan Allah Swt. ini berlaku hingga akhir dunia ini. Dalam istilah lain, “kematian” adalah ketiadaan nyawa dalam organisme biologis.
Ketika salah seorang kerabat atau saudara kita sedang terkena musibah, kita juga harus merasa simpati terhadap apa yang dia rasakan. Musibah memang selalu saja tidak mengenakan, tetapi memang inilah hidup. Dimana ada kebahagiaan, pasti akan ada pula sebuah kesedihan. Sudah selayaknyalah kita memberikan sikap empati kepadanya. Kita harus datang ke tempat kediamannya atau jika tidak bisa (misalnya kita sedang berada di tempat yang jauh dan tidak memungkinkan untuk datang), kita bisa juga dengan memberikan sebuah kartu ucapan bela sungkawa atau jika tidak pun minimal kita memberikan ucapan belasungkawa sebagai tanda bahwa kita juga turut merasakan apa yang dia rasakan.
0
Mungkin KAMI terlihat seperti preman,
Namun dalam diri KAMI masih memiliki iman!
Mungkin KAMI seperti sekumpulan anak berandalan,
Tapi sebenarnya KAMI bisa diandalkan!
Mungkin KAMI sering berada dijalanan,
Itu untuk menCARI TEMAN dan menJALIN perSAHABATan.
Bila KAMI terdiam,
Adalah tanda bahwa KAMI tak memiliki jiwa pendendam.
Jika KAMI menyendiri,
Sebagai tanda bahwa KAMI ingin mencari jati diri.
Join us on group Ankshana City Club with other member, you can looking more information and activity!
RAM Ankshana Al-Ambity 